Jemaah Umrah Waspadalah, Hindari Ghibah

Ghibah adalah membicarakan kejelekan orang lain, atau orang jawa biang ngrasani. Ini sangat di benci oleh Allah, bahkan ghibah dalam Al-Quran digambaran seperti makan daging saudaranya. Susakah anda memakan daging saudara sendiri ?  Pasti semua jijik betul khan ?

Sekarang banyak orang yang menyebutnya sebagai zaman edan (?) Zaman yang dikatakan sebagai zaman yang rusak, kemaksiatan dapat kita saksikan di mana-mana. Dari mulai di rumah, di jalan, di berbagai tempat banyak kita saksikan beragam maksiat, dari mulai maksiat yang dianggap kecil sampai maksiat yang sangat besar.

umrah

Di sisi lain kebiasaan kita dengan berkumpul dengn sesama bersama-sama dengan teman-teman terkadang tak disadari terjebak pada pembicaraan yang mengarah pada kejelekan orang lain yakni ghibah. Tak kalah juga dengan banyaknya media masa ternyata menambah suburnya kelakukan ghibah. Tiap hari kita disajikan berita yang membicarakan kejelekan orang lain. Bahkan tak tanggung-tanggung terkadang memfitnah. Naudhubillahi min dzalik.

Rasulullah saw bersabda : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‘anhu sesungguhnya Rasulullah shalallahu’alaihi wa Sallam ? bersabda: “Tahukah kalian apa ghibah itu? Para shahabat berkata: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Kemudian beliau ? bersabda: “Engkau menyebutkan sesuatu yang ada pada saudaramu yang dia membecinya. Seorang sahabat bertanya ,”Bagaimana halnya jika apa yang aku katakan itu terdapat pada saudaraku?” Beliau shalallahu’alaihiwasalam menjawab : “Jika yang engkau sebutkan tadi benar-benar ada pada saudaramu sungguh engkau telah berbuat ghibah, sedangkan jika itu tidak benar maka engkau telah membuat kedustaan atasnya.” (HR. Muslim)

Saya menulis tulisan ini, karena sangat miris sekali  hari kemarain pulang dari Masjidil harom saya mendengar coletehan mandup jemaah umrah yang sepanjang jalan membicaranakan kejelekan orang lain. Mereka membicarakan kejelekan-kejelekan yang dilakukan oleh orang lain. Pikiran saya Bagaimana mungkin mereka sedang menjalankan Ibadah Umrah malah asyik membicarakan kejelekan-kejelekan.

Oleh karenanya hendaknya para jemaah umrah yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci hendaknya fokus untuk beribadah. Jangan layani mandup yang “bergaya biar disebut pinter” jika memnyampaikan kejelekan-kejelekan apalagi tentang orang Arab. Dengan fokus maka insya Allah ibadah umrah anda akan maqbul. Perbanyaklah i’tikaf di masjisil haram atau masjid nabawi, perbanyak berdzikir, baca quran dan jangan biarkan fikiran kita untuk hal-hal yang tidak perlu.

Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi  kita. amiin. Jangan lupa simak juga Akal Tak Sanggup Dalam Menetapkan Hakekat Hidup.

Posting pada Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *