Cara Mengatasi Aplikasi AdBlock di WordPress Dengan Plugin AdBlock Killer

Sebagai pemilik website yang berbasis di iklan PPC seperti google adsense maupun PPC lainnya, pasti anda akan merasa dirugikan dengan maraknya penggunaan aplikasi adblock atau pemblokir iklan. Bagaimana tidak, anda capek-capek siang malam menulis artikel untuk meningkatkan trafik blog dengan harapan meningkatkan penghasilan blog tapi ternyata iklan anda di blog di sapu bersih oleh adblock. Padahal anda sudah menempatkan iklan sebaik mungkin tanpa mengganggu kenyamanan pengguna.

Jangan lupa simak juga Aplikasi Adblock Di Mata Pemilik Website dan Pengguna Internet.

menulis-artikel-orisinil

Lalu apakah anda hanya diam saja? Itu terserah masing-masing pemilik website. Namun bagi saya pribadi, saya tidak akan tinggal diam begitu saja ketika melihat hak saya dirampas secara membabi buta tanpa toleransi. Saya akan membela diri sebisa mungkin. Cacing aja kalau diinjak juga mulet sambil nggigit hehe 😀

Dalam artikel ini saya tidak menyarankan teman-teman untuk melawan adblock, namun kita sebatas membela diri dari ancaman adblock. Yaa.. Bagi publisher adsense, adblock merupakan ancaman yang cukup serius. Saat ini ada lebih dari 50 juta netter memasang aplikasi adblock di perangkat miliknya. Parahnya lagi, UC Browser secara default memasang adblock di perangkat smartphone yang kini jumlahnya terus meningkat signifikan. Dan itu merupakan sebuah tindakan yang “merampas” hak-hak publisher adsense untuk mendapatkan penghasilan dari iklan, yang mana pengguna internet mayoritas tidak tahu cara menonaktifkan adblock atau memasukkan situs kita ke dalam daftar putih alias whitelist.

Apakah anda masih akan diam saja iklan anda dihapus secara sepihak oleh pengembang adblock? Lagi-lagi semua saya kembalikan kepada keputusan anda masing-masing. Jika anda membiarkan saja iklan anda dicekal oleh adblock, maka anggaplah menulis artikel di blog anda hanyalah sekedar hobby saja, bukannya hobby sambil mencari uang. Dan itu sangat bagus.

Oke saya stop dulu ocehan saya di atas. Kini langsung ke topik.

Untuk mengatasi adblock di wordpress adalah dengan menginstal plugin Simple Adblock Notice. Anda bisa mencarinya di plugin direktori wordpress atau langsung mendownloadnya disini Simple Adblock Notice.

Simple-Adblock-Notice

Silakan instal plugin dan aktifkan. Setelah itu bukalah setelan plugin, lalu atur setelan sesuka anda.

Simple-Adblock-Notice-2

Ulasan:

Plugin “Simple Adblock Notice” ini relatif baru namun super killer. Selain itu, plugin ini hanya memakan sedikit resource hosting jika dibandingkan adblock killer lainnya. Saat saya menginstal plugin ini, penggunanya hanya ada 50 orang dengan instalasi aktif. Namun anda jangan khawatir, killer nya tidak perlu diragukan lagi.

Cara kerja plugin ini adalah, pengguna adblock tidak boleh melihat konten anda kecuali jika mereka mau memasukkan situs anda ke dalam daftar putih (whitelist), atau mereka menonaktifkan aplikasi adblock di perangkat miliknya.

adblocker-detected

Pada pengguna smartphone atau UC Browser, mereka akan diberikan pilihan untuk memasukkan situs anda ke “whitelist” atau “menonaktifkan adblock”. Jika pengguna tetap bersikukuh mencekal iklan di blog anda dengan aplikasi adblock, maka pengguna tersebut tidak diijinkan membaca artikel anda yang telah anda tulis dengan susah payah.

Dengan kebijakan anda di atas maka tentunya anda tidak bisa disalahkan begitu saja karena menulis artikel itu juga mengeluarkan keringat serta memeras otak, bahkan banyak pemilik situs membeli artikel dari penulis online atau membayar karyawan penulis dengan mengeluarkan sejumlah uang. Tapi mengapa ada pengguna yang hanya ingin mengambil haknya saja tanpa menghormati hak pemilik situs?

Itu semua bukanlah kesalahan pengguna situs anda. Pengguna situs kita harus kita hormati dan kita layani dengan sebaik-baiknya. Mereka adalah tamu kita. Mereka adalah komunitas yang membuat website kita menjadi sukses. Tapi penggunaan adblock tersebut mayoritas merupakan keputusan sepihak dari otoritas internet yang memasang aplikasi adblock pada perangkat secara “default”. Maka sudah barang tentu anda berhak untuk membuat suatu kebijakan atas penggunaan situs anda.

Tapi ingat lho ya, Anda harus sportif

Namun, sebagai pemilik website maka kita harus jujur dan sportif. Pastikan iklan di blog kita dipasang dengan semestinya sehingga tidak mengganggu pengguna atau pembaca. Jangan memasang plugin anti adblock sebelum anda memperbaiki penempatan iklan situs anda sebaik mungkin sampai benar-benar tidak mengganggu atau menghalang-halangi pengguna. Buanglah semua iklan popup di blog anda.

Semua orang benci popup, termasuk saya sendiri juga benci popup. Saya tidak akan pernah kembali untuk mengunjungi blog yang ada iklan popupnya atau blog yang terlalu penuh sesak dengan iklan.

Pastikan iklan di blog anda terpasang rapi serta tidak berlebihan agar tidak mengganggu pengguna situs anda. Setelah itu barulan anda memasang adblock killer di situs anda untuk sekedar membela diri dari serangan adblock.

Maka dengan demikian pengguna akan memiliki kesadaran untuk memasukkan blog anda ke dalam whitelist atau menonaktifkan aplikasi adblock di perangkat miliknya, dan penghasilan blog anda akan lancar jaya. Antara pemilik situs dan pengguna situs harus bisa saling menghormati dan menjaga hubungan baik, sehingga akan tercipta kerjasama saling menguntungkan di antara semua stackeholder. Ini merupakan strategi membela diri dari ancaman adblock dengan cara yang sehat dan bersahabat.

Baca juga Cara Redirect HTTPS ke HTTP di Website SSL.

Posting pada Tak Berkategori
Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *