Cara Mem-Back Up File Blog WordPress Self Hosting

Halo para sahabat setia blog juragan cipir… Back Up file blog wordpress adalah semua isi website di blog wordpress kita mulai dari isi postingan, isi laman, komentar pembaca, dan semua file yang tersimpan di website kita, termasuk teks, video, gambar, dll.

Yang dimaksud mem-back up file adalah kita mendownload semua isi website milik kita tersebut dalam format file xml, lalu kita menyimpannya di tempat penyimpanan file yang aman, misalnya di komputer, di flashdisc atau hard drive, USB data, dll.

 

Cara Mem-Back Up File Blog WordPress Self Hosting

 

Dengan kata lain, mem-back up file website adalah memindahkan semua isi website kita di internet ke dalam komputer. Atau juga kita juga bisa menyimpan file back up website milik kita tersebut di tempat-tempat penyimpanan file di internet seperti Google Drive agar file tidak bisa rusak.

Namun jika kita menyimpan file back up website milik kita tersebut di Google Drive, maka pastikan kita menyetel opsi berbagi ke setelan “pribadi” agar file back up kita tidak bisa di download oleh orang lain. Penjelasan selengkapnya tentang cara menyimpan file di google drive silakan teman-teman baca Cara Menyimpan File Data Dokumen Anda di Internet Agar Aman Tidak Rusak.

READ  Strategi Aneh Membuat Artikel Tutorial

Mengapa kita perlu mem-back up file website milik kita?

Karena untuk berjaga-jaga jika ada kesalahan teknis atau jika ada masalah apapun yang menimpa website kita, maka seluruh isi dari website kita tersebut tidak bisa hilang karena telah kita simpan sebagai file xml di komputer kita. Inilah yang dimaksud dengan mem-back up (mengamankan) file website secara manual.

Berapa kali dalam sebulan kita mem-back up file website?

Tergantung frekusensi update kita. Jika kita rutin update artikel setiap hari, saya sarankan anda memback up file website anda seminggu sekali, dan file back up yang lama silakan dihapus agar anda tidak bingung mengetahui mana file back up yang paling terakhir.

Cara mem-back up file yang akan saya sampaikan berikut ini adalah untuk mengamankan file di blog wordpress self hosting. Sedangkan untuk mengetahui bagaimana cara mem-back up file di blog blogger, silakan teman-teman baca Tips/Cara Eksport Blog, Import Blog dan Hapus Blog di Blogger.

Bagaimana cara mem-back up file di blog worpress?

Pertama, silakan anda login ke dasbor wp-admin blog wordpress anda, lalu klik Tools/Perkakas, lalu pastikan anda mencentang “Semua isi” atau “All contents“. Kemudian klik Unduh Berkas Ekspor atau Download Export File” dan tunggu sampai file selesai terdownload. Lihat gambar di bawah ini contohnya.

READ  Pentingnya Membangun Persahabatan Sesama Blogger

 

Cara Mem-Back Up File Blog WordPress Self Hosting

 

Catatan:

Jika anda masih pertama kali meng-ekspor/mem-back up file di blog wordpress anda, maka sebelum mengunduh file anda akan diharuskan menginstal plugin WordPress Importer yang nantinya akan tampil disitu ketika anda hendak melakukan back up file.

Setelah selesai memback up silakan di-uninstal lagi plugin wordpress importer-nya agar tidak memberatkan loading blog, dan berikutnya anda tidak perlu lagi menginstal plugin WordPress Importer ketika hendak melakukan back up lagi di kemudian hari karena plugin tersebut telah tersimpan di database di cpanel anda. Anda cukup klik Import saja maka file back up akan terunduh ke komputer anda.

Dan selanjutnya silakan simpan baik-baik file back up tersebut agar jangan sampai di gondol kucing atau tikus hehehe 😀

Sekian dulu info yang bisa saya bagikan ke teman-teman tentang cara mengamankan file website. Jangan lupa baca juga Keuntungan Menggunakan Blog WordPress Self Hosting.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

21 komentar

  1. Selain membackup lewat dashboard wordpress, membackup data blog lewat cpanel juga penting karena bisa memembuat cadangan data berupa file web dan databasenya yang bisa kita gunakan untuk blog baru dengan lebih mudah.. 🙂

    1. betul mas Rudi, namun mem-back up data di cpanel tentunya sdh kita lakukan secara otomatis dgn menyetel back up otomatis pada waktu membuat database dulu 😀 makasih banyak tambahan penjelasannya 🙂

      1. Sip mbak…. =D Saya jadi pengen pakai wordpress lagi nih…hheheh

  2. Sepertinya harus beranjak dan mengikuti jejak langkah Mbak Indri

    1. segera aja pindah ke wp mas hendra hehehe 😀 salam sukses 🙂

  3. wah suatu saat aku pasti ngikutin jejak mbak indri. hehe

    1. silakan aja mbak Aprilia, semoga sukses suatu saat nanti ya mbak amin 🙂

  4. Ini adalah salah satu hal yang boleh dibilang sepele namun jarang sekali dilakukan oleh para blogger. Terutama bagi yang menumpang di rumahnya google (Blogger). Pengalaman dulu saya mbak, karena optimasi yang bisa dibilang berlebihan menyebabkan blog walupun sudah menggunakan domain .com tetap saja dilibas oleh google. Dan waktu itu saya ga punya back up nya.

    Mungkin beda cerita jika menggunakan wordpress self hosting. Mungkin tidak akan lagi mengenal istilah penghapusan blog oleh google. Karena hosting dan domain dikelola di server sendiri. Aslinya kepingin aku migrasi ngerasain blogging beda platform tapi satu kendala yakni untuk biaya hostingnya itu mungkin bagi saya pribadi belum mempunyai $$ yang mencukupi buat ke arah kesitu. Apalagi ini juga masih belum kerjaan di dunia nyata. Kok jadinya curhat yak. . . 😀

    Makasih atas tipsnya mbak, next kalau saya beralih ke WP self hosting bisa saya gunakan cara ini. Ada satu pertanyaan mbak kalau boleh tau bedanya WP self hosting sama WP share hosting apa ya?

    1. makasih banyak sharing pengalamannya mas Aditya, sangat bermanfaat buat saya dan teman2 semuanya, dan semoga suatu saat nanti mas Aditya bisa segera menggunakan self hosting agar tdk khawatir di hapus simbah lagi hehehe 😀

      self hosting artinya adalah host milik kita sendiri dgn cara menyewa ruang (space) pertahun atau per berapa tahun tergantung kontrak 🙂

      sedangkan shared hosting adalah jenis self hosting yg digunakan secara bersama2 dgn pengguna lain 🙂 selain shared hosting, ada lagi jenis self hosting lainnya, yaitu dedicated server dan vps hosting 🙂 ketiga produk tersebut sama2 disebut self hosting, yg membedakan hanyalah teknik dan sistem operasionalnya saja 🙂

  5. hampir mirip ya mbak dengan cara di blogger, terima kasih atas informasinya 😀

    1. sebenarnya sama saja dgn cara back up di blogger mas ibrahim, yg membedakan hanyalah fitur dari masing2 platform aja 😀 makasih sama2 🙂

  6. Saya biasa mem-BackUp blog wordpres setiap akan meng-Update WordPress ke versi terbaru, pada saat ini versi terakhir adalah WordPress 4.1

    1. saya juga pak, kalau gak diback up takut error pas update wordpress versi terbaru ya pak hehehe 😀

  7. Penting sekali membackup wordpress untuk jaga-jaga, Saya malah jarang, sebulan sekali setidaknya.

    1. saya seminggu sekali back up karena utk jaga2 🙂

  8. Gambar Gravatar Indra Kusuma Sejati berkata:

    Benar sekali mba mem back up file di blog WP self hosting harus sering di lakukan secara berkala untuk menjaga sesuatu hal yang tidak diinginkan ya…

    1. iya mas, biar pikiran jadi tenang ya hehehe 😀

  9. saya kebetulan jarang mbak membackup wordpress di dashboard wordpress. Lebih sering nya melakukan full backup di cpanel 🙂

    1. di cpanel malah enak ya mbak Rin krn bisa back up otomatis hehehe 😀 saya juga back up dari cpanel, selain back up manual di wp admin 🙂

  10. Biasanya sih pihak hosting juga udah memback up file kita, tapi kayaknya emang lbh tenang back up sendiri.

    1. pihak hosting pasti sdh back up, tapi kita juga perlu ikutan back up biar hati tenang ya mas hehehe 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *