Bagaimana Ya Rasanya Puasa Hampir Satu Hari Penuh (20 Jam) ?

Hai.. hai para juragan selalu dalam kondisi baik semuanya ya. Juragan cipir update kembali dengan artikel menarik. Bahkan lebih menarik dari artikel sebulumnya. Kali ini masih dengan tema Ramadhan. Jangan sekali-sekali bosan ya.

Sekarang kita akan terbang keluar negeri tepatnya ke Eropa. Emang ada apa di Eropa. Maaf ya juragan cipir, kali ini tidak membahas tentang bola, namun akan membahas tentang berapa lama warga muslim eropa melaksanakan ibadah puasa.

puasa-sehari-penuh

Memang kita sebagai warga Indonesia setiap tahunnya hampir sama untuk lamanya berpuasa dan bisa langsung beradaptasi setiap tahunnya. Lama waktu berpuasanya sekitar sekitar 13-14 jam. Namun beda halnya dengan saudara muslim kita yang berada di Eropa, yakni sekitar lebih dari 20 jam setiap harinya.

Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana cara mengatasi itu semua, padahal tubuh sangat membutuhkan nutrusi yang banyak, Jadi mereka memiliki waktu antara berbuka dan sahur sangat berdekatan ya.

Sebelum kita mengetahui caranya, ada bebrapa negara di Eropa yang memiliki waktu berpuasa lebih lama dari negara-negara lainnya. Sepertihalnya Norwegia, Swedia da Finlandia. Hal ini disebabkan karena matahari terbenam dengan jarak waktu lebih lama dibandingkan yang lainnya. Sehingga hal ini lah yang membuat muslim di sana lebih lama berpuasanya sebab memiliki siang lebih lama tentunya.

Namun, muslim disana bisa mengatasi itu semua. Nah sekarang saya akan menyebutkan beberapa cara mereka bisa menjalankan ibadah puasa yang jauh lebih lama dibanding kita atau negara yang lain. Cara mengatasinya sebagai berikut.

  1. Menjadi Motivasi Ibadah

Orang biasanya akan melakukan sesuatu akan semangat jika mendapatkan motivasi, atau ada hal yang ingin dicapainya. Contohnya kita menghadapi ujian kenaikan kelas dan ia memiliki motivasi ingin naik kelas sekaligus menjadi bintang kelas atau terbaik dikelasnya. Maka ia pun sungguh-sungguh dalam mengerjakan soal ujian.

Sebelum ujian pastinya ia belajar dengan giat. Begitu juga dengan puasa, dengan waktu yang memang benar-benar lebih panjang dibanding yang lain, hal ini mendorong untuk bersungguh-sungguh sebab ada keistemewaan tersendiri diabanding yang lain. Semangat motivasi mendapat Ridha Allah SWT ini menjadi kekuatan tubuh bisa mengikuti kondisi yang ada. Salah satu sebabnya mendapatkan motivasi berlipat ganda.

  1. Menjadi Latihan Kesabaran

Tidak jarang orang Eropa mengalami stres saat menjalani hidup sehari-hari. Salah salah satunya tekanan kerja dan sisanya diluar itu baik masalh rumah tangga dan lain sebaginya. Pada kesempatan bulan Ramadhan ini menjadikan hati dan fikiran tenang. Hal ini bisa dirasakan karena hawa nafsu bisa ditekan dan dikendalikan dengan baik.

Dengan waktu puasa yang relatif lama, maka pengendalian hawa nafsupun bisa dikendalikan lebih lama lagi dibandingkan hari biasa. Ibadah semakin meningkat bahkan tidak jarang pekerjaan bisa cepat terselesaikan jika tidak dipengaruhi emosi yang tidak terkendali. Jadi puasa yang dijalani orang eropa dianggap sebagai latihan kesabaran juga. “Allah bersama orang yang sabar”.

  1. Menjadi Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Orang eropa akan semakin dekat dengan Allah SWT, dengan melihat tanda-tanda kebesaranNya. Salah satunya dengan pengendalian waktu ini sudah menjadi bukti yang amat nyata. Sehingga muslim di Eropa yang berpuasa tersebut semakin yakin dengan kebesaran dan semakin mendekatkan dirinya Allah SWT.

Demikian artikel tentang puasa dengan waktu lebih dari 20 jam, ternyata memang ada.Tanpa bisa dipungkiri, hal ini akan semakin menunjukkan kebesaran Allah SWT. Semoga bisa mengambil manfaat yang besar dari puasa Ramadhan yang kita jalani ini. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Tetap semangat.

Jangan lupa baca juga 4 Cara Mengenalkan dan Melatih Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan. (by Pak TOP)

Posting pada Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *